Pengertian, Pola, dan
Contoh Paragraf Induktif, Deduktif, dan Campuran
Pengertian, Pola, dan Contoh
Paragraf Induktif, Deduktif, dan Campuran - Paragraf induktif, deduktif, dan
campuran tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ketiga jenis paragraf ini dapat
dikenali dengan ciri-ciri utama berdasarkan struktur paragrafnya. Untuk dapat
mengidentifikasi pola dan struktur dari masing-masing paragraf ini terlebih
dahulu kita harus mengetahui pengertian paragraf induktif, deduktif, dan
campuran itu sendiri.
Jika membicarakan tentang
Paragraf Induktif, Paragraf deduktif dan paragraf campuran maka sangat erat
kaitannya dengan pelajaran bahasa indonesia.Contoh paragraf induktif, deduktif,
dan campuran pada dasarnya dapat dengan mudah kita temukan pada teks-teks
cerita aupun novel. ketiga jenis paragraf ini dapat mencerminkan alur dan
kronologi dari sebuah peristiwa karena paragraf induktif, deduktif, dan
campuran memiliki pola kalimat yang berbeda-beda.
Semisal dalam sebuah cerita
terdapat alur maju dimana pola atau struktur paragraf tersebut diawali dengan
pernyataan umum lalu diikuti dengan pernyataan umum. Jika kalimat utama
paragraf terdapat pada akhir kalimat maka dapat dipastikan itu adalah contoh
kalimat induktif.
Paragraf Induktif dan Deduktif,
Pengertian Struktur Dan Contoh Lengkap
Lain halnya dengan contoh
paragraf deduktif yang merupakan kebalikan dari paragraf induktif. Paragraf
deduktif dapat dengan mudah ditandai dengan melihat pola dan struktur
kalimatnya. Jika kalimat utama berada di awal paragraf maka dapat dipastikan
paragraf tersebut termasuk dalam contoh paragraf deduktif. Paragraf campuran
merupakan jenis paragaraf yang paing unik dari keduanya karena kalimat utama
akan terdapat di awal dan akhir paragaraf.
Pengertian, Pola, dan Contoh
Paragraf Induktif, Deduktif, dan Campuran
Untuk dapat memahami paragraf
infuktif lebih dalam maka simaklah pengertian, ciri-ciri, struktur dan contoh
dari paragraf induktif dibawah ini
Pegertian Paragraf Induktif
Paragraf Induktif dapat
diidentifikasi dengan melihat kalimat utama. Kalimat utama pada Paragraf
induktif akan terletak pada bagian akhir dari paragraf itu. Paragraf induktif
akan diawali dengan kalimat penjelas berupa contoh-contoh, fakta, rincian
khusus dan bukti-bukti yang kemudian akan disimpulkan dan digeneralisasikan ke
dalam satu kalimat di akhir Paragraf. Singkatnya Paragraf Induktif dikembangkan
berdasarkan pola khusus lalu ke umum. Paragraf Induktif sendiri juga dibagi
menjadi 3 jenis yakni Analogi, Generalisasi dan Kausal yang akan kita bahas
dibawah.
Ciri-ciri kaliamat Induktif
a. Diawali
dengan penjelasan-penjelasan khusus.
b. Digeneralisasikan
dan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan khusus pada awal paragraf.
c. Kesimpulan
adalah kalimat utama dan terdapat pada akhir Paragraf.
Pola Kalimat Induktif
Menjelaskan secara khusus.
Menjelaskan secara khusus.
Menjelaskan secara khusus.
Lalu menuju Penjelasan secara umum.
Contoh Paragraf Induktif
Seperti yang sudah saya bahas
sebelumnya, paragraf Induktif dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu :
Analogi
Belajar pada masa tua memerlukan
usaha yang ekstra keras dikarenakan daya tangkap dan pola pikir yang dimiliki
pada masa-masa ini sudah sangat berkurang dibandingkan masih muda. Motivasi untuk
tetap belajar pun juga melemah karena terkisis oleh beban pikiran yang
mengganggu. Itulah mengapa orang jaman dulu berkata "belajar di waktu tua
ibarat melukis di atas air".
Generalisasi
Setelah lembar ujian anak-anak
diperiksa, Sebanyak 31 siswa nilainya melebihi standar kelulusan. 12 siswa
mendapat nilai pas pada standar kelulusan (KKM), dan tidak ada seorang pun yang
mendapat nilai dibawah KKM. Dengan begitu dapat dikatakan kalau pembelajaran di
kelas ini berhasil.
Sebab dan akibat
Sekarang ini kita sudah mulai
memasuki musim penghujan. Terdapat banyak sekali sampah yang menumpuk akibat
banyak orang sering membuang sampah tidak pada tempatnya. Ditambah lagi
pendangkalan sungai dan melubernya air sungai. Maka dari itu sangat tidak mengherankan
jika terjadi banji disetiap penjuru kota.
Perbandingan
Ali gemar menolong setiap orang
yang dijumpainya. Disamping suka menolong dia juga sangat ramah kepada siapa
saja. Berbeda dengan adiknya yang gemar berbuat nakal dengan melakukan
perbuatan jahil. Abas sangat terkenal dengan kenakalan dan ulah yang
ditimbulkannya, oleh karena itulah kakak beradik ini mendapatkan perlakukan
yang berbeda dari orang lain.
Untuk dapat memahami lebih dalam
tentang paragraf deduktif maka anda harus mengerti dan memahami pengertian,
ciri-ciri, pola dan contoh dari paragraf deduktif itu sendiri dan berikut
adalah ulasannya.
Pengertian Paragraf Deduktif
Jika Paragraf induktif memiliki
kalimat utama di akhir paragraf, maka paragraf deduktif adalah suatu Paragraf
yang memiliki kalimat utama pada awal Paragraf. Pola dan struktur paragraf ini
pun juga berbeda, Paragraf Deduktif diawali dengan kalimat pernyataan yang
bersifat umum dan kemudian diikuti dengan penjelasan khusus yang berupa rincian
khusus, contoh, bukti dan lain sebagainya. Paragraf deduktif ini dikembangkan
dari suatu pernyataan umum ke khusus.
Ciri-ciri kalimat deduktif
Memiliki kalimat utama yang berada di awal
paragraf.
Struktur paragraf disusun dari pernyataan
umum dan disusul dengan pernyataan khusus seperti penjelas dll.
Pola Paragraf deduktif
Diawali dengan pernyataan umum.
Diikuti dengan pernyataan khusus.
Diikuti dengan pernyataan khusus.
Diikuti dengan pernyataan khusus.
Contoh Paragraf deduktif
Kemacetan di ibukota sudah
menjadi hal yang biasa bagi para warganya. Kemacetan yang terjadi disebabkan
oleh berbagai faktor antara lain adalah jumlah kendaraan yang ada tidak
seimbang dengan luasnya jalan-jalan ibukota. Kurangnya rasa kedisiplinan yang
dimiliki oleh semua pengguna jalan raya. Munculnya tempat-tempat yang menganggu
lalu lintas publik seperti rel kereta api, pasar, pedagang kaki lima, banjir,
halte bus yang sudah mati dan lain sebagainya. Ketidak tegasan aparat penegak
hukum juga menambah kemacetan lalu lintas ibukota menjadi semakin parah.
Pengertian Paragraf Campuran
Paragraf campuran merupakan jenis
paragraf yang terbentuk dari gabungan pola paragraf induktif dan deduktif.
Dengan kata lain paragraf campuran memiliki kalimat utama di awal dan akhir
paragraf. Paragraf ini diawali dengan pernyataan umum kemudian diikuti
pernyataan khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum kembali sebagai kalimat
penegas.
Ciri-ciri Paragraf Campuran
Terdiri dari pernyataan umum, pernyataan
khusus dan diakhir dengan pernyataan umum kembali.
Memiliki varian kata kunci yang terkesan
hanya diulang-ulang saja.
Pola Paragraf Campuran
Diawali pernyataan umum.
Diikuti pernyataan khusus.
Diikuti pernyataan khusus.
Diakhiri pernyataan umum kembali.
Contoh Paragraf Campuran
Banjir merupakan bencana tahunan
yang terjadi di kota-kota besar seperti jakarta pada musim penghujan. Banjir
dapat disebabkan berbagai faktor mulai dari tersumbatnya aliran sungai, hujan
yang tidak kunjung reda, buruknya saluran irigasi, dan sebagainya. Pemerintah
jakarta tidak dapat berbuat banyak untuk menanggulangi bencana ini mengingat
pertumbuhan jumlah penduduk di jakarta semakin hari semakin meningkat. Normalisasi
sungai menjadi pilihan utama pemerintah untuk menanggulangi banjir, Namun
dengan adanya normalisasi sungai banyak rumah warga yang terdapat di bantaran
sungai ikut di robohkan. Memang pada dasarnya banjir merupakan bencana alam
yang terjadi di kota-kota padat penduduk seperti jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar